Noura

0 komentar

be my noura!
kau seperti hujan pertama | dan aku anak kecil yang asyik denganmu | tanpa tahu demam 'kan datangi aku, malam-malam

andai,
mentari enggan terang esok dan esok lagi | aku hanya ingin menitip pesan pada awan: di balikmu aku tahu, mentari harus rindu padaku
 
tahukah?
namamu mulai menyerang warasku lagi | lebih sering... lebih sering
senyummu semakin lagi kurindui | kutasbihi... syukuri 

sadarkah? 
aku di sini sedang gagap mengeja hati
mengikuti cinta atau alunan satir | mencipta telaga atau mengundang banjir

kupandang-pandangi lagi lukisan lama | masih tak mengerti | di titik mana garis-garis kuas kita tautkan rasa | atau semuanya fatamorganaku saja? 

aku tak tahu jika kau merupa pada kanvas yang lebih pantas | senaifku yang lena dengan kuas bulu unggas

walau nyatanya dunia kita beda | percayalah, cinta ini bukan karena dia
dia... dialah yang sesungguhnya pesaing yang lalim padaku
yang membuat langkah ini selalu tertahan | kencang lariku menjadi pelan
padahal, aku begitu takut atas keterlambatan | ingin cepat-cepat menemuimu | menjagamu dari lian

it was true.. whenever you stays beside me, is my home