Aku Sudah Mengenalnya ...

0 komentar

Aku sudah mengenalnya selama duajuta limaratus limaribu enamratus
Detik yang mengajakku terjaga kembali
Menata kembali substansi mimpi
Yang alurnya tertuju sudah tak tentu
Ke sana terbawa rasa
Ke sini diambing ambisi

Aku sudah mengenalnya selama empatpuluhsatu ribu tujuhratus enampuluh
Menit yang sejak pertama berjalan, hatiku girang berbisik "akhirnya kutemukan"
Majnuuun, ,,
biar saja, biar saja kalian panggil aku gila
Dulu, aku memang tak percaya
Tak mau percaya
Tak pernah ingin percaya
Sungguh, dulu aku tak percaya
Mereka yang bilang
Mereka yang nyaring berdendang
Cinta jatuh padanya
Kali pertama kau melihatnya

Aku sudah mengenalnya enamratus sembilanpuluh enam jam
Waktu yang kau ingin aku sabar menunggu
Waktu yang mungkin bukan aku yang sebenarnya kau tunggu

Aku sudah mengenalnya duapuluh sembilan hari yang lalu
Masa yang tiada henti bayang-bayang pesonanya menyerbu,
Menyusup di syaraf-syaraf rindu

Aku sudah mengenalnya selama itu
Tanggal duapuluh enam, bulan lalu
Pertama kali Kami bertemu

Tlogowono, 26 March 2017

Untukku Saja

0 komentar

Berapa kala, tak terhitung jua
Taman ini tak bertuan begitu lama

Dahulu sekali, kuntum mawar sempat tumbuh di altar paling sakralnya.
Dahulu pula, mawar dipetik ksatria entah dari mana,
begitu saja
mudah saja

Lama setelahnya, kenanga dan lili berganti menyerbak wangi..
Duhai, siapa yang tak ingin cepat-cepat memiliki?
Kumbang-kumbang yang sejak zaman azali menanti, sekilatan saja membawanya pergi

Berapa kala? lama dan begitu lama
Taman tak lagi menunas bunga

Duhai, musim inikah keriaan itu tiba?
Kemarau kemarin utuskan angin 'tuk menjemputmu
Mengantarmu ke tepian taman, tempat senja biasa menyapa
Mudah-mudahan saja
Mudah-mudahan saja
Kau sedia tumbuh dan berbunga

Bukan, bukan untuk dicuri ksatria dari mana-mana, bukan juga dibawa lari para kumbang penanti

Untukku saja, aku mohon
Mohon izinkan, aku saja
Hanya aku
Yang memetikmu

Tlogowono, 5 March 2017