Des292012

Noura #1

0 komentar

“Bunda…”. Disandarkannya kepala ke pundak sang bunda, mencari rasa nyaman. Sebenarnya, yang dalam hatinyalah yang ingin Ia sandarkan. Ingin menitipkan sebagiannya, yang cemas dan gulana. Di luar sana, rembulan serupa sabit yang ramping. Tanda jika bulan ini --Sya’ban, bulan kedelapan dari tahun hijriyah itu masih belia. Di langit, lembaran-lembaran awan mulai terpapar,...

Des212012

Cantikmu dan Cantiknya Beda

0 komentar

Pernah menghadiri pernikahan teman? nikahannya kenalan atau temannya teman? apa kesan Nouramates dengan mereka? "WOW! pangling uy, jadi terlihat lebih cantik". Atau malah merasa penampilan teman Nouramates itu jadi aneh, terlihat pucat kayak mayat atau seram seperti vampire? Noura sih lebih banyak mendapatkan kesan aneh, kadang jadi nggak kenal malah. "Cantik atau Aneh...

Des192012

Kesempatan

0 komentar

"Kesempatan tidak datang dua kali". [Noura] Siang ini, ada hal yang membuat Noura merenung sendiri. Kalimat demi kalimat yang meluncur begitu saja, Ia ketik lalu dikririmkan ke nomor seluler adiknya. "Teruslah bermimpi tanpa melakukan apa pun, niscaya kau tak akan menjadi apa pun. Nikmatilah!" Niat Noura  mungkin baik, menasihati adiknya yang dianggap sudah menyia-nyiakan...

Des142012

Duhai Pendampingku

0 komentar

“Aamiin. Jzk Mas” (Ilust: klimg.com) Dari: +6285725XXXXXX Sent: 20-08-2012 (balasan SMS Lebaran) “Jzk Khoir Mas” Dari: +6285725XXXXXX Sent: 15-07-2012 (balasan SMS Ulang Tahun) “Udah Mas, gpp” Dari: +6285725XXXXXX Sent: 16-06-2012 (balasan SMS menawarkan bantuan) Biasanya, seperti itulah balasan pesanmu. Tak lebih dari empat sampai lima kata, begitu...

Des142012

dari Bumi untuk Mentari

0 komentar

Bumi sumringah -bingah menyambut pagi yang baru saja rekah. Mengulurkan telapak  tangan lalu meraup setangkup cahaya mentari. Dikecup erat-erat lalu membaringkannya dengan lembut di dekapan dada kiri. Sungguh menyenangkan saat pagi tiba seperti ini. Saat mentari, destinasi rindunya bisa dilihat tanpa membuat letih, saat didengar tiada membawa...

Des142012

Pagi Jelita

0 komentar

Diam-diam mentari menyelinap, menghangati helaian daun palm yang masih berselimut embun, tanpa suara, ia hampiri kembang mayang kemudian digodanya, memaksa sang kembang lekas-lekas membukakan kelopaknya diam-diam dari pucuk palm yang menjulang itu ia mengintai, mata jelita perempuan muda di taman kota, di bangku panjang tempat biasa orang menikmati terang atau menyawang...

Des142012

Dik, Aku Jatuh Cinta Karena Kerudungmu

0 komentar

“Mas… ?” Ia menatap ke kedalaman mataku. “Dulu, saat kita saling menjauh… “. Ia masih menatapku lekat-lekat. Kulengkungkan sedikit senyum, menenangkan binar-binar matanya yang penuh dengan tanya. “Pernahkah Mas membenciku?” katanya. “Dik, Aku tak pernah, dan tak akan bisa membencimu, sampai kapan pun. Insya Allah”. Aku bukanlah lelaki yang pandai menggombal di depannya, sejak...

Des142012

Hamidea, Istriku...

0 komentar

(Ilust: linglinglia.com) Dikayuhnya sepeda buatan China itu setiap hari. Hilir mudik menempuh jalan sepanjang Pringgokusuman, jalan Abu Bakar Ali, jalan sekitar Masjid Syuhada menuju Bundaran UGM, belok kanan ke arah Masjid Kampus dan berakhir di Fakultas Ilmu Budaya. Selain ngampus, hari-harinya lebih banyak ia habiskan di masjid peringatan itu, Masjid Syuhada. Sedang di...